Sejarah Tarif Tol Jagorawi: Perbandingan Harga dan Nilai Tahun 1980 hingga 2023

Sejarah Tarif Tol Jagorawi Perbandingan Harga dan Nilai Tahun 1980 hingga 2023
Sejarah Tarif Tol Jagorawi Perbandingan Harga dan Nilai Tahun 1980 hingga 2023

Foto Karcis Tol Jakarta-Cibonong (Mungkin saat ini jadi Pintu Tol Citereup) Sumber: Pinterest / FB

Tarif tol Jagorawi, Jakarta-Cibinong pada tahun 1980 masih sebesar 300 rupiah ketika harga bensin masih Rp 150 per liter. Nilai uang kecil ini telah menghilang dari sirkulasi. Meskipun terlihat murah, namun jika dibandingkan dengan kondisi saat itu, menjadi semakin jelas. Pada masa tersebut, harga truk 6 roda saja sekitar 4,5 jutaan. Bandingkan hal tersebut dengan situasi saat ini.

Apabila kita membandingkan dengan harga bahan bakar minyak (BBM) pada awal tahun 1980, dimulai dengan harga BBM Rp 150, naik menjadi Rp 550 pada tahun 1991, kemudian menjadi Rp 700 pada tahun 1993, dan pada tahun 1998 mencapai Rp 1.200. Saat ini, pada tahun 2023, harganya berada di kisaran 10.000 rupiah. Sementara itu, tarif tol Jakarta-Bogor saat ini sekitar Rp 7.500 untuk Golongan 1, dengan harga premium sekitar 10 ribu.

Dalam konteks harga emas, pada tahun 1980, harga emas (1 gram = Rp 2150) setara dengan emas seberat 0,14 gram dengan nilai 154 ribu rupiah pada tahun 2023. Namun, tarif tol aktual saat ini hanya sekitar 7.500 rupiah.

baca Juga : Tarif Tol Trans Jawa 2023 (Perbarui Agustus)

Jika dibandingkan dengan kurs dolar, dengan kurs dolar pada tahun 1980 sekitar Rp 2.400, tiket tol Rp 300 pada saat itu setara dengan USD 0,125. Jika nilai ini dikalikan dengan kurs saat ini (15 ribu rupiah), maka setara dengan Rp 1.875. Perlu dicatat bahwa ini hanya menghitung nilai kurs dan tidak mempertimbangkan faktor lain seperti kenaikan harga dan inflasi.

Dalam perbandingan dengan harga beras, pada tahun 1980, harga beras berkisar antara Rp 230 hingga Rp 340 per kilogram (hitekno.com). Jika kita asumsikan harga rata-rata beras sekitar 300 per kilogram, maka setara dengan tarif tol saat itu. Namun, harga beras saat ini, pada Desember 2023, berada di kisaran 15 ribu rupiah per kilogram. Dengan demikian, tarif tol aktualnya hanya sekitar 7.500 rupiah.

Pada tahun 1980, minyak tanah dijual seharga Rp 40 per liter, minyak goreng Rp 375 per liter, dan sayuran seperti kol, wortel, buncis, dan sawi dijual seharga Rp 200 hingga Rp 300 per kilogram.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 1985, gaji PNS pada era 1980-an berkisar antara Rp 12.000 hingga Rp 120.000. Jika gaji ini diubah menjadi emas pada waktu itu, akan setara dengan 5-50 gram emas. Sementara itu, gaji pokok PNS pada tahun 2023 berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 5,9 juta, yang jika dihitung dengan harga emas tahun 2023 (sekitar 1,1 juta per gram), setara dengan 1,36 hingga 5,36 gram emas. Saat ini, ada PNS yang menerima gaji lebih dari Rp 100 juta per bulan, terutama pimpinan nomor 1 di DJP (cnbcindonesia.com), yang jika diubah menjadi emas setara dengan sekitar 91 gram emas saat ini.

Pada tahun 1983, jalan tol masih sepi, bahkan mobil dan motor masih jarang terlihat. Hanya orang kaya yang memiliki motor karena pembelian dilakukan secara tunai, tanpa opsi cicilan atau kredit. Tol Jagorawi merupakan tol pertama di Indonesia, dibangun mulai tahun 1973 hingga 1978. Tol ini menggunakan aspal berkualitas terbaik hingga saat ini. Pada masa itu, pembatas jalannya masih berupa rumput hijau tanpa sekat beton, sehingga dapat berfungsi sebagai jalur penyelamat.

Pada masa itu, sopir truk sering melaksanakan ritual melempar cangkang korek yang berisi uang sebagai tanda izin melewati “Penunggu tol”. Tol ini dibangun oleh Istaka Karya, sebuah BUMN yang sedang berkembang pesat, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di wilayah Timur Tengah. Hal ini mencerminkan kejayaan Indonesia pada masa itu. Menurut situs Blibli.com, harga truk terbaru pada Desember 2023, seperti Hino 120 HD PTO Dump Mobil Truck 6 Ban, berada di kisaran harga 360 jutaan rupiah.

3 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *