Viral di Media Sosial: Pelajar Bersepeda Motor Ancam Satpam, Polisi Ambil Tindakan

Viral di Media Sosial Pelajar Bersepeda Motor Ancam Satpam, Polisi Ambil Tindakan
Viral di Media Sosial Pelajar Bersepeda Motor Ancam Satpam, Polisi Ambil Tindakan

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Barat bekerja sama dengan Polsek Kalideres berhasil mengungkap kasus pelajar yang mengancam satpam perumahan dengan mengacungkan senjata tajam, celurit, di daerah Jakarta Barat. Berikut adalah rangkuman fakta-faktanya pada Minggu (12/11/2023):

Pertama, Penangkapan Cepat: Polisi berhasil menangkap pelajar yang mengancam dengan celurit tersebut dalam waktu kurang dari 1×24 jam setelah menerima informasi mengenai tindakan meresahkan yang dilakukan oleh para pelajar. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan, menyatakan bahwa keberhasilan penangkapan ini merupakan hasil respons cepat terhadap informasi tersebut.

Baca Juga : Beragam Komentar Terkait : Surat Cinta PTS Yogyakarta untuk Mas Menteri mengungkapkan kegelisahan atas perkembangan Pendidikan Tinggi di Indonesia

Kedua, Satu Tersangka Ditetapkan: Dari tiga pelajar yang diamankan, satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Pelajar yang ditetapkan sebagai tersangka ini bernama DA (16). Kasat Reskrim menjelaskan bahwa DA dijerat dengan Pasal 2 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam.

Ketiga, Senjata Tajam Disita: Selama operasi, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyita empat senjata tajam yang diduga digunakan oleh para pelajar tersebut dalam tawuran. Senjata tajam yang disita meliputi celurit dan stick golf. Kejadian ini viral di media sosial setelah beberapa pelajar terlihat mengacungkan senjata tajam seperti celurit dan golok saat berkendara sepeda motor di sekitaran Perumahan Citra, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat, 10 November 2023.

Keempat, Identitas Pelajar dan Asal Sekolah: Menurut keterangan saksi dan video yang beredar, terdapat sekitar tiga siswa yang membawa senjata tajam. Dari seragam yang dikenakan, terlihat bahwa mereka merupakan siswa SMA/SLTA. Namun, informasi mengenai sekolah asal pelajar tersebut masih belum jelas, dengan kemungkinan antara kawasan Tegal Alur atau Benda.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *