Pentingnya Reorientasi Peringkat Kampus Menurut Pak Menteri Satryo Soemantri

Berikut Daftar Nama museum di Jogja
Berikut Daftar Nama museum di Jogja

Satryo Soemantri Brodjonegoro, seorang pakar pendidikan tinggi dan mantan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, menyampaikan gagasannya untuk menghapus sistem peringkat antar-kampus. Menurut Satryo, sistem peringkat saat ini cenderung membuat perguruan tinggi terfokus pada kompetisi yang kurang mendukung kualitas pendidikan secara keseluruhan. Ia berpendapat bahwa sebaiknya kampus lebih berorientasi pada peningkatan mutu serta kebermanfaatan bagi masyarakat, daripada hanya mengejar posisi dalam daftar peringkat.

Satryo menganggap bahwa sistem peringkat sering kali kurang adil karena metode penilaiannya tidak selalu sesuai dengan karakteristik kampus di Indonesia. Banyak indikator penilaian yang lebih relevan untuk kampus di negara maju, sehingga kurang mencerminkan kualitas dan kontribusi perguruan tinggi di Indonesia. Akibatnya, banyak kampus yang justru terpacu untuk menyesuaikan diri dengan standar tersebut daripada fokus pada kebutuhan lokal.

Lebih lanjut, ia menyarankan agar kampus berfokus pada pengembangan potensi dan peningkatan kualitas lulusan yang berdaya saing, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan mengubah orientasi dari peringkat ke arah kualitas, diharapkan perguruan tinggi dapat memainkan peran yang lebih besar dalam memajukan bangsa.

Pemikiran ini mengundang banyak perhatian, mengingat peringkat kampus saat ini sering dijadikan acuan oleh masyarakat dalam memilih institusi pendidikan tinggi. Satryo berharap masyarakat bisa lebih menghargai upaya peningkatan kualitas pendidikan di setiap kampus daripada hanya sekadar melihat posisinya dalam peringkat global.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *