Dengan penuh keberanian, pegiat sosial Denny Siregar mengungkapkan kritiknya terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), meskipun sebelumnya ia telah mendukung Jokowi selama dua kali Pemilihan Presiden (Pilpres).
Kritik yang disampaikan oleh Denny Siregar ini muncul sebagai respons terhadap dugaan bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengesahkan gugatan yang mengubah batasan usia calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 2024 yang akan datang.
Menurut pandangan Denny Siregar, jika dugaan tersebut benar terjadi, maka Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi yang masih muda, berpotensi menjadi calon wakil presiden dari pihak Prabowo Subianto.
Dalam pernyataannya, Denny Siregar mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap respons pemerintah, khususnya Presiden Jokowi, terhadap isu tersebut. Dia merasa bahwa Jokowi tampak tidak peka terhadap masalah tersebut.
baca juga : Membaca Arah Politik Para Pensiunan Jenderal
“Saya heran, Pak Jokowi, maaf ya, juga seakan-akan tuli dan buta,” ujar Denny Siregar dalam sebuah wawancara pada Senin (16/10/2023), yang dikutip dari kanal YouTube Merah Putih TV.
Lebih lanjut, Denny Siregar menyatakan bahwa ketika dia mencoba untuk mengamati dan mempertahankan konstitusi serta integritasnya, dia malah dituduh menyerang. Dia menegaskan bahwa meskipun sebelumnya mendukung Jokowi, dia tidak akan “mengiyakan apa saja,” terutama jika itu berarti mengabaikan kesalahan yang besar.
Denny Siregar juga menegaskan bahwa yang paling penting baginya adalah menjaga keberlakuan hukum oleh penguasa, dan dia menyebut tindakan yang melanggar prinsip reformasi sebagai pengkhianatan terhadap perubahan yang telah terjadi.
Denny Siregar menyoroti perasaan gelisah yang seharusnya dialami oleh Presiden Jokowi sehubungan dengan namanya yang terlibat dalam perdebatan hukum di Mahkamah Konstitusi. Dia menyatakan bahwa Presiden Jokowi seharusnya mempertimbangkan untuk mencegah anaknya yang belum memenuhi syarat usia sesuai konstitusi agar tidak terlibat dalam Pilpres 2024.
Tidak hanya itu, Denny Siregar juga mengingatkan bahwa saat ini Ketua MK adalah ipar dari Presiden Jokowi, yang menambahkan kompleksitas isu tersebut.
Dengan berani dan tegas, Denny Siregar mengungkapkan keprihatinannya terhadap masalah hukum dan politik yang tengah berkembang, tanpa memandang latar belakang dukungan politiknya sebelumnya.
Info via : https://www.gesuri.id/serba-serbi/dua-kali-pilpres-dukung-jokowi-gegara-mk-denny-siregar-sekarang-ungkap-kekecewaan-dan-bikin-tagar-kamimuak-b2hYhZGgt
