Saluran Komunikasi Sosial Bersama (SKSB) Cangkringan adalah sebuah paguyuban non-profit yang bergerak di bidang sosial, terutama dalam penanganan kebencanaan. Organisasi ini didirikan pada tahun 2006 di barak pengungsian Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Salah satu kegiatan utama SKSB saat musim penghujan adalah memantau aliran lahar di Kali Gendol dan Kali Opak. Pemantauan ini bertujuan untuk memberikan informasi sekaligus melakukan tindakan apabila ditemukan aliran lahar yang membahayakan masyarakat.
SKSB Cangkringan juga masih di SDIN (Sleman Disaster Information Network) Kabupaten Sleman. Setelah erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010, SKSB menghadapi tantangan besar. Selain memberikan informasi kepada masyarakat terkait potensi ancaman, mereka juga harus membangun kembali organisasi karena hampir seluruh aset paguyuban hancur tersapu erupsi. Saat ini, SKSB telah memiliki Pos Induk baru yang dibangun dengan bantuan dana dan lahan dari Pemerintah Desa Kepuharjo. Selain itu, pancar ulang RPU SKSB Cangkringan (repeater) juga kembali berfungsi, meskipun masih menggunakan peralatan lama yang kondisinya memprihatinkan.
Pada musim kemarau, SKSB tidak berhenti berkegiatan. Justru, waktu ini dimanfaatkan untuk melakukan pembenahan dan persiapan menghadapi musim penghujan. Saat musim penghujan tiba, fokus utama kegiatan adalah pengamatan intensif terhadap aliran lahar dingin demi keselamatan masyarakat sekitar.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi terhadap keselamatan warga, SKSB terus berperan penting dalam upaya mitigasi bencana di kawasan Cangkringan. Simak dan pantau frekuensi RPU SKSB Cangkringan di 149.440 Mhz.
Foto via IG : https://www.instagram.com/sksb.cangkringan/