Selokan Mataram di Dusun wilayah Kadipiro Margodadi Sayegan Sleman mengalami kerusakan pada Minggu (22/10/2023). Diduga, kerusakan ini terjadi akibat pembangunan Jalan Tol Jogja Bawen Seksi 1. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman melaporkan bahwa satu rumah dan kolam milik warga terdampak oleh jebolnya Selokan Mataram pada pagi hari tanggal yang sama.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Bambang Kuntoro, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, mengatakan bahwa aliran Selokan Mataram di Padukuhan Kadipiro, Margodadi, Seyegan, Sleman jebol pada pukul 02.30 dini hari. Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa bagian konstruksi Selokan Mataram mengalami kerusakan pada sisi selatan, sehingga air meluber ke arah kampung dan komplek kolam ikan milik warga.
Diketahui bahwa salah satu tiang pancang penyangga Jalan Tol Jogja – Bawen tengah dibangun di sisi yang jebol. Seorang warga bernama Sudiyono (70) menyebut bahwa kejadian ini diperkirakan terjadi pada malam Sabtu, 21 Oktober 2023.
Kolam ikan milik warga tergenang air Selokan Mataram akibat jebolnya aliran. Ari Setiawan, perwakilan PT Adhi Karya selaku kontraktor pelaksana proyek Jalan Tol Jogja-Bawen Seksi 1, menyatakan bahwa tim mereka sedang melakukan perbaikan.
Namun, penyebab pasti kerusakan ini masih belum diketahui dan masih dalam tahap penyelidikan oleh Deputy Project Director 1 Proyek Tol Jogja-Bawen dari PT Adhi Karya, Brian Krisna Yanrizki. Brian menjelaskan bahwa aliran air sudah dimatikan pada jam 3 pagi karena debit air yang besar, dan diperlukan waktu untuk air surut. Untuk penanganan selanjutnya, mereka akan mengidentifikasi keretakan pada Selokan dan melakukan inspeksi ke tempat terdekat. Mereka menargetkan agar air kembali mengalir sebelum tanggal 1 November.
