Senin, 14 Agustus 2023, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif program beasiswa dan bantuan kemanusiaan yang dijalankan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah). Program ini melibatkan pembangunan dua sumur yang akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Republik Kenya.
Dalam acara seremoni penyerahan beasiswa dan pembangunan sumur di Aula lantai 6 Masjid At-Tanwir Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta pada Senin (14/8/2023), Muhadjir mengungkapkan bahwa inisiatif ini merupakan contoh bagus dari partisipasi masyarakat dalam memberikan bantuan kepada negara-negara yang memerlukan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga masyarakat swasta dalam memberikan bantuan lintas negara.
baca Juga Universitas IPB dan YAPI Bergandengan Tangan untuk Beasiswa Rp 3 Miliar bagi Mahasiswa
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari lembaga-lembaga swasta seperti Muhammadiyah untuk menyediakan beasiswa kepada negara-negara yang masih membutuhkan dan masih berkembang supaya mereka bisa belajar di sini,” ujarnya.
Menurut Muhadjir, kegiatan filantropi dan bantuan antar negara bukan hanya tugas pemerintah pusat, tetapi juga dapat dikerjakan oleh organisasi masyarakat swasta yang memiliki pengalaman dan kapabilitas seperti PP Muhammadiyah.
Seremoni penyerahan beasiswa dan bantuan kemanusiaan dilakukan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, kepada Duta Besar Kenya untuk Republik Indonesia, Galma Mukhe Boru. Muhadjir Effendy, Ketua PP Muhammadiyah, Syafiq A Mughni, dan sejumlah perwakilan Majelis/Lembaga serta Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) turut menyaksikan prosesi tersebut.
Haedar Nashir menyampaikan bahwa upaya yang dilakukan oleh Muhammadiyah dalam memberikan beasiswa dan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Kenya adalah wujud nyata dari semboyan “Muhammadiyah for All”. Ia menekankan bahwa Muhammadiyah hadir untuk seluruh warga dunia dan berkomitmen untuk meningkatkan hubungan internasional melalui program-program berbasis kemanusiaan.
Dalam kesempatan ini, sebanyak 31 mahasiswa dari Kenya akan menerima beasiswa dan akan menempuh studi di berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia. Program ini diharapkan juga akan diperluas ke negara-negara di benua Afrika, seperti Somalia, sebagai bagian dari upaya Muhammadiyah dalam meningkatkan persaudaraan dan hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara di Afrika.
Duta Besar Kenya untuk Indonesia, Galma Mukhe Boru, menyampaikan ucapan terima kasih atas program bantuan dari PP Muhammadiyah. Ia mengapresiasi upaya ini sebagai langkah konkret dalam memperkuat hubungan diplomatik antara kedua negara. Hubungan diplomatik antara Kenya dan Indonesia telah dimulai sejak tahun 1979, dan Duta Besar Boru berharap bahwa program ini akan semakin memperkuat kerjasama kedua negara.
