Dari UMJ ke Somalia: Safiya dan Misi Kesehatan yang Melampaui Batas

Dari UMJ ke Somalia Safiya dan Misi Kesehatan yang Melampaui Batas
Dari UMJ ke Somalia Safiya dan Misi Kesehatan yang Melampaui Batas

Langkah Kecil, Dampak Global

Berawal dari lorong kampus Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ), Safiya mengambil langkah kecil dalam dunia akademik dan organisasi. Kini, langkah itu membawanya menembus batas benua sebagai Public Health Specialist di Kementerian Kesehatan Somalia. Perjalanan inspiratif ini ia bagikan dalam acara Alumni Talk Vol.1 yang diselenggarakan secara daring oleh Ikatan Alumni FKM UMJ pada Jumat, 18 April 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Dunia.


Menggugah dari Balik Layar

Acara yang berlangsung melalui Zoom ini diikuti oleh sekitar 30 peserta dari berbagai kalangan—praktisi kesehatan, akademisi, mahasiswa aktif, hingga alumni FKM UMJ. Dihadiri pula oleh Fayyaza Zakaria, mahasiswi aktif FKM UMJ dan pendiri Nabastala Semesta, sebagai moderator. Kehadirannya menambah semangat dialog lintas generasi yang kaya akan perspektif.


Menemukan Makna di Awal Perjalanan

Safiya mengisahkan awal mula pilihannya pada FKM UMJ yang selaras dengan nilai-nilai Islam dan penekanan pada pendekatan preventif dalam kesehatan. Kampus tidak hanya menjadi tempat belajar teori, tapi juga ladang pembentukan karakter dan kepekaan sosial. Ia aktif dalam berbagai organisasi seperti HIMA Kesmas, IMM, SEMESTA, dan menjabat sebagai Ketua Nasional AMIPERS.

“Diskusi, presentasi, public speaking—semua itu jadi bagian penting saat saya harus bekerja di wilayah krisis seperti Somalia,” tutur Safiya.


Somalia: Cermin Ketimpangan dan Harapan

Somalia bukan hanya tempat kerja, tetapi juga ladang pengabdian. Dalam sesi ini, Safiya mengungkap realitas sistem kesehatan di sana: minimnya fasilitas, kurangnya tenaga medis, dan instabilitas sosial-politik. Namun di balik tantangan, ada pelajaran besar tentang solidaritas global dan pentingnya kerja lintas batas dalam sektor kesehatan masyarakat.

Sesi ini berlangsung dalam dua bahasa—Bahasa Indonesia dan Inggris—sebuah bentuk kecil dari internasionalisasi yang juga menguji kapasitas global peserta.


Cerita yang Menghangatkan

Di tengah diskusi serius, terselip kisah ringan. Ketika ditanya tentang makanan favoritnya di Somalia, Safiya menjawab, “Indomie versi Somalia!” Jawaban yang mengundang tawa sekaligus menghubungkan emosi para peserta dengan narasumber dalam nuansa yang lebih hangat dan manusiawi.


Menggerakkan Generasi Baru

Melalui cerita Safiya, para peserta diingatkan bahwa ilmu yang dipelajari hari ini bisa menjadi solusi bagi dunia esok. Alumni Talk ini bukan hanya forum inspirasi, tapi juga ruang refleksi dan pemantik semangat bagi mahasiswa untuk berkarya secara global. FKM UMJ, lewat lulusannya, membuktikan bahwa kiprah di bidang kesehatan masyarakat bukan sekadar angka dan data, tetapi juga keberanian, kemanusiaan, dan dedikasi di wilayah yang paling membutuhkan.


Penulis: Adipatra Kenaro Wicaksana
Instagram: @adipatrakw
LinkedIn: Adipatra Kenaro Wicaksana


Tagar/Tag Rekomendasi:

  • #AlumniTalkFKMUMJ
  • #PublicHealthHeroes
  • #DariKampusKeDunia
  • #GlobalHealthEquity
  • #FKMUMJBergerak
  • #HealthForAll
  • #PerempuanInspiratif
  • #SafiyaDiSomalia
  • #KesehatanLintasBatas
  • #HariKesehatanDunia2025

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *