Di tengah pesatnya perkembangan wilayah Sleman, terdapat sebuah oase hijau yang menjadi pusat pelestarian bambu dan pembelajaran ekologi masyarakat — Arboretum Bambu di Wisata Kampung Bambu Jetis (KBJ), Desa Sumberrejo, Tempel, Sleman. Kawasan ini bukan sekadar destinasi wisata, melainkan juga ruang edukasi, penelitian, dan konservasi yang digerakkan oleh semangat gotong royong warga setempat.
🌱 Dari Ide Komunitas Menjadi Kawasan Konservasi
Inisiatif pendirian Wisata Kampung Bambu Jetis lahir dari kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan keinginan untuk mengangkat potensi lokal. Bambu yang selama ini tumbuh melimpah di sekitar Jetis menjadi inspirasi utama. Melalui kolaborasi warga, akademisi, dan pemerintah desa, terbentuklah Arboretum Bambu — kawasan konservasi yang didedikasikan untuk budidaya, koleksi, pelestarian, dan penelitian berbagai jenis bambu.
Kini, Arboretum Bambu Jetis menjadi salah satu contoh nyata bagaimana desa dapat bertransformasi menjadi pusat pembelajaran lingkungan berbasis komunitas.
🎍 Koleksi dan Fungsi Arboretum
Arboretum ini menampung berbagai jenis bambu lokal dan nasional, termasuk beberapa varietas langka yang mulai sulit dijumpai. Setiap jenis bambu diberi papan informasi tentang nama lokal, nama ilmiah, serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Fungsi utama Arboretum ini antara lain:
- 🌾 Konservasi: menjaga keberagaman jenis bambu agar tidak punah.
- 🪴 Edukasi: menjadi sarana belajar bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum tentang pentingnya pelestarian bambu.
- 🧩 Penelitian: menyediakan ruang bagi akademisi untuk meneliti potensi bambu di bidang ekologi, konstruksi, dan ekonomi kreatif.
- 💚 Rekreasi alami: menghadirkan suasana hijau dan asri yang menenangkan bagi pengunjung.
🌾 Bambu dan Kehidupan Masyarakat
Bagi masyarakat Jetis, bambu bukan sekadar tanaman. Ia adalah simbol kehidupan, ketahanan, dan keberlanjutan. Hampir setiap bagian bambu dimanfaatkan — mulai dari bahan bangunan, peralatan rumah tangga, kerajinan, hingga seni pertunjukan tradisional.
Melalui kegiatan di Wisata Kampung Bambu Jetis, masyarakat diajak untuk mengolah bambu menjadi produk bernilai ekonomi, seperti kerajinan tangan, mainan edukatif, hingga elemen dekorasi yang ramah lingkungan.
🌳 Kolaborasi dengan Dunia Pendidikan
Arboretum Bambu Jetis juga menjadi ruang kolaborasi antara masyarakat dan dunia akademik. Beberapa perguruan tinggi, termasuk Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), menjadikan lokasi ini sebagai laboratorium lapangan untuk kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Kegiatan seperti Sekolah Alam Bahasa Inggris PBI UMBY, pelatihan, dan edukasi lingkungan menjadi contoh konkret sinergi antara pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
🌼 Menjadi Inspirasi Desa Lain
Dengan konsep ekowisata berbasis komunitas, Arboretum Bambu Jetis kini menjadi inspirasi bagi banyak desa dalam mengembangkan potensi lokal secara berkelanjutan. Melalui pendekatan “belajar dari alam dan bersama alam,” KBJ membuktikan bahwa pelestarian lingkungan dapat berjalan seiring dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
📍 Lokasi: Wisata Kampung Bambu Jetis, Dusun Jetis, Desa Sumberrejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta
🌐 Website: https://www.kampungbambujetis.web.id
📱 Instagram: @kampung_bambu_jetis
